RSU Muslimat Ponorogo Bangun Gedung Abdurrahman Wahid Berlantai Tujuh
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Institusi kesehatan di Ponorogo terus berlomba meningkatkan kualitas pelayanan. Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat menyusul mendirikan bangunan tujuh lantai. Peletakan batu pertama Gedung Abdurrahman Wahid itu dilakukan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz, Jumat (18/10/2024).
Gus Kikin –sapaan Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz– mencermati perkembangan pesat RSU Muslimat Ponorogo. Ini selaras dengan tujuan berdirinya NU yang ingin memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan dan kesehatan. “Berkhidmat kepada umat dan mendampingi masyarakat,” kata Gus Kikin.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu, sejumlah rumah sakit di bawah naungan NU di Jawa Timur juga mengalami perkembangan pesat. Gus Kikin mencontohkan RSU Muslimat Mojokerto yang tidak kalah besar dibandingkan RSU Muslimat Ponorogo. “Berarti program di Muslimat berjalan dengan baik,” terang cicit Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari, pendiri NU itu.
Sementara itu, Direktur RSU Muslimat Ponorogo dr Andy Nurdiana mengungkapkan bahwa pemanfaatan lantai satu hingga lantai tiga Gedung Abdurrahman Wahid untuk parkir kendaraan. Sedangkan bangunan lantai empat hingga tujuh adalah ruangan rawat inap. Kapasitas rawat inap di RSU Muslimat yang semula 105 tempat tidur pasien, kini menjadi 169 tempat tidur pasien. “Mengakomodasi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Ponorogo,” terang Andi.
Menurut dia, pembangunan Gedung Abdurrahman Wahid bakal rampung Januari 2026 mendatang. RSU Muslimat juga menambah ruangan hemodialisa atau cuci darah seiring banyaknya temuan pasien dengan kasus gagal ginjal. “Kebutuhan layanan cuci darah terus meningkat,” ungkap Andi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti membenarkan perkembangan pesat RSU Muslimat. Tidak hanya pembangunan fisik, melainkan juga kualitas pelayanannya. “RSU Muslimat sekarang ini masuk rumah sakit tipe C dengan standar paripurna bintang lima,” ujarnya.Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS)
