Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Tiga Pos Jaga Perlintasan KA di Ngawi Belum Ada Petugasnya dan Belum Difungsikan

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Proyek palang otomatis perlintasan kereta api (KA) sebidang lengkap dengan pos jaga di tiga titik wilayah Ngawi tahun ini sudah tuntas. Ketiga titik lokasi proyek tersebut tersebar di Desa Pakah, Mantingan; Sidolaju, Widodaren; dan Tempuran, Paron, Ngawi. Sayangnya prasarana guna mencegah kecelakaan antara pengendara bermotor dengan kereta api (KA) itu belum difungsikan. "Karena belum ada petugas jaganya,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ngawi Anang Heri Prabowo, Selasa (8/10/2024) lalu.



Dishub yang membangun palang otomatis sekaligus pos jaga di tiga titik. Total dana yang dikeluarkan Rp 558 juta. Anang beralasan rekrutmen petugas jaga masih dalam kajian. Rencananya memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) internal dari sejumlah perangkat daerah. Karenanya, pihaknya perlu menghitung kebutuhan penjaga dan ketersediaan SDM. Juga mempertimbangkan jadwal jaga ideal untuk keperluan sif malam. "Tahun depan,’’ ucapnya saat ditanya kapan palang otomatis perlintasan KA di tiga titik beroperasi.


Selain itu, empat perlintasan otomatis palang pintu KA lainnya yang dibiayai Pemprov Jawa Timur juga akan beroperasi tahun depan. Proses pembangunan prasarana tersebut tahun ini belum rampung. Dua di antaranya masih separo jalan. Sedangkan dua lainnya belum mulai pengerjaan. "Nantinya ada pelatihan petugas jaga dengan bekerja sama PT KAI Daop 7 Madiun,’’ ujar Anang. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post