Digitalisasi Dunia Pendidikan untuk Mutu Hasil Pendidikan Semakin Baik
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dalam dialog interaktif Indonesia Bisa yang diselenggarakan di studio Pro1 RRI Madiun dan disiarkan langsung melalui kanal resmi YouTube RRI Madiun, Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun melalui perwakilan sejumlah guru berbicara tentang peran digitalisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dialog ini dihadiri oleh Guru TK Aisyiyah Bustanul Afthal V Uteran, Guru SDN Ngadirejo 3 Fudak Winduko, dan Guru SMPN 1 Dolopo Yudi, yang berbagi pandangan tentang pentingnya digitalisasi di dunia pendidikan, utamanya di sekolah tempat mereka mengajar.
Di era di mana siswa sangat akrab dengan teknologi, metode pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi seperti ini sangat relevan dan membantu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Para guru sepakat bahwa digitalisasi memberikan peluang luar biasa dalam proses belajar-mengajar. Fudak Winduko, guru dari SDN Ngadirejo 3, menuturkan bahwa dengan adanya digitalisasi proses belajar dan mengajar lebih efektif . “kalau mengikuti Ki Hadjar Dewantara, pendidikan itu Kodrat jaman. Sama dengan digitalisasi, dimana bisa memudahkan guru dalam pengajaran sehingga efektif yang pada ujungnya meningkatkan pembelajaran (siswa/i).” ucap Fudak.
Dalam kesempatan yang sama, Hanik Murofikoh, selaku guru TK Aisyiyah Bustanul Afthal V Uteran mengemukakan bahwa pengenalan teknologi pada siswa/i jenjang paling bawah merupakan salah satu dasar untuk keberlanjutan siswa/i di jenjang selanjutnya. “digitalisasi di dunia pendidikan ini sebagai tolok ukur untuk perkembangan Indonesia maju, maka digitalisasi ini harus diterapkan mulai dari bawah sebagai fondasi untuk cikal bakal pada jenjang selanjutnya.” ungkap Hanik.
Digitalisasi dunia pendidikan diharapan agar dapat terus berkembang di lingkungan masyarakat Kabupaten Madiun dan wilayah lainnya di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, digitalisasi diyakini dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mempersiapkan generasi muda yang lebih kompeten, serta memastikan pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi semua siswa, di mana pun mereka berada. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)