Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun Beri Penjelasan Mengenai Status Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang Mendadak Nonaktif
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kabar adanya data penerima layanan BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang mendadak berstatus nonaktif sempat mengemukan dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu. Kabar tersebut tidak ditampik Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun Hendro Suwondo.
Namun Hendro Suwondo memastikan kondisi itu terjadi karena adanya proses pemadanan data dan mengharuskan mereka melakukan aktivasi ulang. “BPJS itu sifatnya selalu dinamis, jadi ada pemadanan-pemadanan (data) karena perubahan status dari seseorang atau warga tersebut,” ungkap Hendro.
Hendro Suwondo menjelaskan, perubahan status atau data warga tersebut misalnya ada yang berubah status menjadi anggota TNI/Polri atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pegawai BUMN. Tak hanya itu, perubahan juga mungkin terjadi pada NIK atau warga tersebut pindah domisili dan lain sebagainya. “Sehingga ada beberapa data yang harus diblokir karena pemadanan data atau karena hal-hal lain,” terangnya.
Meski demikian, Hendro Suwondo meminta warga tidak perlu khawatir akan kondisi tersebut. Sesuai dengan adanya program pemerintah Kabupaten Madiun Universal Health Coverage (UHC) 100 persen atau Jaminan Kesehatan Semesta dari BPJS. Pemkab menjamin warga yang memang secara faktual berhak menerima layanan kesehatan tersebut dapat difasilitasi untuk aktivasi ulang dalam waktu 1 x 24 jam. “Jadi ada dua status, yakni aktif dan nonaktif. Yang nonaktif ini misal memang benar-benar membutuhkan layanan BPJS Kesehatan atau KIS bisa kami layani untuk aktivasi ulang dalam waktu 1x24 jam,” tuturnya.
Hendro Suwondo juga menambahkan guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui layanan kesehatan gratis. Saat ini pemkab melalui Dinsos setempat terus menggenjot proses verifikasi dan validasi data kepesertaan KIS. “Kami verval, baik yang tercover oleh pemerintah pusat maupun daerah,” tandasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)