UNS PSDKU Madiun Gelar Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Dukung BUMDes Multi Guna Berkembang
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Prodi Akuntansi UNS PSDKU Madiun telah memberikan angin segar bagi pengelola BUMDes Multi Guna Desa Sidomulyo. Kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk upaya meningkatkan kompetensi pengelolaan usaha desa melalui pendampingan sistem informasi akuntansi dan pelatihan pemasaran digital.
Dengan pendampingan yang dilakukan pada pertengahan Oktober, dosen serta mahasiswa berkolaborasi aktif dalam menyusun strategi pengelolaan keuangan yang lebih baik. Ini sekaligus memperkenalkan metode pemasaran modern yang berbasis teknologi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pengelola BUMDes dan warga desa yang antusias mengikuti materi pelatihan.
Zaim Arif Eko Saputra, S.E., M.Acc, dosen akuntansi UNS PSDKU Madiun, menyatakan harapannya agar pendampingan ini mampu meningkatkan keterampilan manajemen keuangan BUMDes serta memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pemasaran produk desa. “Kami berharap pendampingan ini dapat meningkatkan keterampilan manajemen BUMDes dan membantu masyarakat Desa Sidomulyo memanfaatkan teknologi pemasaran digital secara optimal. Dengan kolaborasi yang baik, kami optimis perkembangan BUMDes akan lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik yang relevan dengan kebutuhan pengelola BUMDes dalam mengelola laporan keuangan yang transparan dan efisien. “Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid untuk membangun kerjasama yang lebih erat antara pihak akademisi, mahasiswa, dan pengelola BUMDes dalam memajukan ekonomi lokal di Desa Sidomulyo.”
Mahasiswa turut berperan aktif dalam memberikan contoh penggunaan software akuntansi sederhana yang dapat diaplikasikan oleh pengelola BUMDes. Perwakilan pengelola BUMDes Multi Guna mengungkapkan rasa terima kasih atas pendampingan tersebut. “Pelatihan dan konsultasi yang diberikan sangat membantu kami dalam memahami pentingnya sistem informasi akuntansi dan strategi pemasaran digital. Kami merasa lebih siap menghadapi tantangan pengelolaan usaha di era modern ini,” tutur salah satu pengelola.
Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan BUMDes Multi Guna dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian desa. Program P2M ini menjadi bukti nyata peran pendidikan tinggi dalam memberdayakan masyarakat melalui keilmuan dan teknologi. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)