Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

400 Ribu Ton Padi, Ponorogo Raih Hasil Panen Melimpah dalam Setahun



PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Hasil produksi padi di Kabupaten Ponorogo diklaim tinggi. Dalam setahun, mampu menghasilkan 400 ribu ton gabah kering giling (GKG). Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, saat ini Ponorogo memiliki sawah baku seluas 34 ribu hektare dengan area luas tanam sekitar 76 ribu hektare. Adapun produktivitas tinggi itu tak lepas dari keberhasilan metode persemaian luar lahan.


Metode itu salah satunya dilakukan oleh petani di wilayah Kecamatan Babadan. Menurut Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Desa Purwosari Babadan menjadi salah satu wilayah yang subur.  "Purwosari ini termasuk daerah yang subur, bisa tanam 3 kali setahun, kadang sampai IP 4. Tapi kami tidak sarankan karena mengeksploitasi tanah, padahal penting kalau kita kita memberikan nutrisi dan pupuk," katanya saat melakukan tanam dan panen benih padi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak di Desa Purwosari, Babadan, Rabu (23/4/2025) lalu. 


Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menambahkan dengan produktivitas mencapai 7,5 ton per hektare, wilayah Kecamatan Babadan layak sebagai salah satu lumbung padi paling subur di Jawa Timur. Tingginya produktivitas hasil panen padi ini, disebabkan oleh kesuburan tanah dan praktik pertanian yang optimal. "Jadi sisa potongan padi dibiarkan terurai di lahan untuk menjadi unsur hara alami, ditambah dengan dukungan pompa air di titik-titik strategis," tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-YUN/AS)


IKLAN

Recent-Post